Welcome To Eko Cahyono Blog.

Kamis, 09 Desember 2010

Keajaiban Air Mengobati Radang Lambung, Usus, dan Asam Lambung

1. Radang Lambung dan Usus
Pengobatan radang lambung biasanya berdasarkan ketidak mampuan penderita untuk melakukan pengobatan yang tepat dengan makanan yang sesuai. Namun demikian, jika Anda mampu menggabungkan antara pengobatan dengan air dan mengonsumsi makanan yang sehat, minum air bermineral, berendam dan mandi lumpur, maka penderita memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk sembuh dari segala masalah lambung dan usus.
Alangkah lebih baik bila minum air mineral dari sumber dengan suhu 25°C yang bisa dihangatkan sebelum diminum. Jenis air yang digunakan tergantung pada jenis penyakit yang diderita. Misalnya, ketika kelebihan asam, maka yang digunakan adalah air soda alkali bikarbonat. Adapun pada kondisi kekurangan asam lambung, maka digunakan air sodium klorida.
Air alkali yang mengandung sodium bikarbonat tidak saja berguna untuk mengobati radang lambung dan kelebihan zat asam di dalam lambung, tetapi juga membantu metabolisme pada hati dan menambah volume air seni. Air karbonat juga membantu mempercepat penyembuhan radang dinding lam­bung dan mengatur keluarnya zat asam.
Selain itu, air tersebut juga bermanfaat ketika terjadi kontipasi yang diakibatkan oleh mengerutnya usus besar. Jadi, semakin tinggi kadar karbon dioksida dalam air, maka semakin rendah suhu air dan kemampuan usus besar untuk mendorong mengeluarkan sisa-sisa makanan yang ada di dalamnya.
Pertu dicatat bahwa penderita tidak boleh menggunakan metode pengobatan ini bila sakit pada lambung, usus, atau susu besar sudah mencapai tahap akut. Demikian juga pada usus buntu stadium akut, pendarahan pada kerongkongan, atau kondisi terbukanya diafragma.
2. Asam Lambung
Perut yang lama kosong merangsang produksi asam lam­bung, akibatnya perut terasa nyeri dan melilit. Untuk menetralisirnya Anda dapat minum air putih. Apa saja rahasia keunggulan air putih yang sehari-hari hanya digunakan sebagai pengusir rasa haus ini? Asam lambung diproduksi secara teratur oleh tubuh untuk membantu proses pencernaan. Dalam situasi tertentu, misalnya pada orang yang selalu khawatir atau tingkat- stresnya tinggi, otomatis lambung akan memproduksi asam secara berlebihan. Berlebihnya asam lambung tersebut biasanya membuat perut terasa nyeri dan melilit. Maka ketika sese-orang terserang penyakit maag, yang salah satu tandanya adalah nyeri lambung, seringkali asam tersebut yang dijadikan kambing hitam. Sebenarnya bukan asam lambungnya yang menjadi penyebab langsung terasa sakit. Asam tersebut hanya bekerja di lambung, tetapi kalau tidak, ada yang diproses di lambung kadang ia ikut masuk ke usus kecil dan membuat perut terasa sakit. Adanya luka lambung yang disebabkan oleh infeksi helico-bacter pylori (HP), juga menyebabkan rasa nyeri karena asam lambung akan masuk ke dalamnya. Kalau tidak ada luka bisa jadi tidak terasa sakit. Jika asam lambung menimbulkan masalah seperti gambaran tadi, ada beberapa cara untuk segera mengantisipasinya. Dasarnya, antara lain adalah penetralisiran asam lambung yang berlebihan, serta pengendalian rasa sakit. Salah satu caranya adalah dengan minum air putih agar asam lambung menjadi tidak terlalu pekatdan lebih netral. Kalaupunia masuk kedalam luka, tidak akan menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.

Sumber :
Hamidin. 2010. Kebaikan air putih. Jakarta: media pressindo.

Tidak ada komentar: