Welcome To Eko Cahyono Blog.

Sabtu, 25 September 2010

Kurang Air, Bahaya bagi Darah


Jika Anda mengonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab,darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu. Darah yang kental tersebutjuga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika hams menyaring darah yang kentaj-maka ginjal harus kerja ekstrakeras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cud darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebutjuga akan terhambatsaat melewati otak.

Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokterjuga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8 - 10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Sumber :
Hamidin. 2010. Kebaikan air putih. Jakarta: Media Pressindo

Tidak ada komentar: