Di samping menyehatkan untuk diminum, air putih juga berkhasiat. untuk pengobatan dari luar tubuh dengan cara berendam atau mandi. Sejak tahun 1857, ilmuwan Charles Darwin pernah bertanya-tanya, mengapa mandi dengan air dingin agaknya menyembuhkan dirinya dari rasa sakit, nyeri, dan mual yang dia derita. la penasaran sekali, namun tidak bisa menjawabnya.
Kini sebuah lembaga riset trombosis di London menyatakan telah dapat memberikan jawaban. Menurut para peneliti, jika orang selalu mandi dengan air dingin, sekali lagi air dingin, peredaran darahnya akan membaik, sehingga tubuh terasa lebih bugar.
Para peneliti juga menemukan, mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan dan kegairahan asmara mereka meningkat.
Menurut para periset itu juga, berkat mandi pagi dengan air dingin, dapat menjadi awet muda atau bagi wanita dapat mempertahankan kecantikan. Dikarenakan jaringan sel-sel kulit akan membaik, kuku-kuku akan lebih sehat dan kuat tidak mudah retak, serta rambut pun akan tumbuh lebat.
Direktur lembaga riset tersebut, Fakkar, mengungkapkan bahwa pengobatan melalui mandi dengan air dingin membantu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk derita asma. Tetapi yang perlu diingat dan diperhatikan, kadar dinginnya air haruslah yang masih bisa ditahan tubuh manusia, yakni sekitar 15°C.
Fakkar juga masih melakukan penelitian terhadap 5.000 orang lagi sebagai responden. la mulai penelitian itu karena melihat pasien penderita keletihan tanpa sebab. Setelah mandi dengan air dingin, mereka sembuh. Sebelumnya, para pasien tersebut setiap harinya hanya mampu berbaring letih di ranjang selama 17 - 19 jam, tidak kuasa lagi memusatkan pikiran, dan lemah serta letih. Namun setelah mandi teratur dengan air dingin keadaan mereka membaik.
Bahkan air juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit kewanitaan, serta gangguan jiwa. Penyakit ringan macam batuk, pilek, suara serak kurang tidur juga bisa disembuhkan. Di negara maju terapi dengan menggunakan air sudah dilakukan. Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, keduanya asal Jerman, memanfaatkan air hangat dan air dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat. Kemudian dipindah ke bak air dingin dan dirrunta berjalan-jalan sebentar agar berkeringat. Terakhir, mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia Pengobatan ahli Jerman itu.
Secara rinci, pengobatan itu berawal dari ,saat kulit terkena rangsangan dingin, pembuluh darah akan mengerut. Dengan menyempitnya pembuluh darah, otak besar memerintahkan agar mengirim darah panas secepatnya. Darah panas yang mengalir secara refleks semakin lama semakin tinggi peredarannya, sehingga pertahanan tubuh mendapat alarm agar bersedia mempertahankan diri. Akibatnya. kuman-kuman penyakit yang berada di dalam tubuh akan basrnj dengan cepat.
Menurut Retno Hemawati, mengatakan bahwa mandi tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan jauhkan stres, tetapi juga memiliki peranan penting rneninekati. sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit sen eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal f Medicine menunjukkan, penderita diabetes yang menghabiskan hanva setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen.
Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung, baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani tes olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit.
Apa manfaat mandi dan berapa lama Anda sebaiknya mandi? Berikut beberapa manfaat dan sekaligus petunjuk mandi menyehatkan dan menyembuhkan penyakit:
Hamidin. 2010. Kebaikan air putih. Jakarta: media pressindo.
Kini sebuah lembaga riset trombosis di London menyatakan telah dapat memberikan jawaban. Menurut para peneliti, jika orang selalu mandi dengan air dingin, sekali lagi air dingin, peredaran darahnya akan membaik, sehingga tubuh terasa lebih bugar.
Para peneliti juga menemukan, mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan dan kegairahan asmara mereka meningkat.
Menurut para periset itu juga, berkat mandi pagi dengan air dingin, dapat menjadi awet muda atau bagi wanita dapat mempertahankan kecantikan. Dikarenakan jaringan sel-sel kulit akan membaik, kuku-kuku akan lebih sehat dan kuat tidak mudah retak, serta rambut pun akan tumbuh lebat.
Direktur lembaga riset tersebut, Fakkar, mengungkapkan bahwa pengobatan melalui mandi dengan air dingin membantu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk derita asma. Tetapi yang perlu diingat dan diperhatikan, kadar dinginnya air haruslah yang masih bisa ditahan tubuh manusia, yakni sekitar 15°C.
Fakkar juga masih melakukan penelitian terhadap 5.000 orang lagi sebagai responden. la mulai penelitian itu karena melihat pasien penderita keletihan tanpa sebab. Setelah mandi dengan air dingin, mereka sembuh. Sebelumnya, para pasien tersebut setiap harinya hanya mampu berbaring letih di ranjang selama 17 - 19 jam, tidak kuasa lagi memusatkan pikiran, dan lemah serta letih. Namun setelah mandi teratur dengan air dingin keadaan mereka membaik.
Bahkan air juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit kewanitaan, serta gangguan jiwa. Penyakit ringan macam batuk, pilek, suara serak kurang tidur juga bisa disembuhkan. Di negara maju terapi dengan menggunakan air sudah dilakukan. Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, keduanya asal Jerman, memanfaatkan air hangat dan air dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat. Kemudian dipindah ke bak air dingin dan dirrunta berjalan-jalan sebentar agar berkeringat. Terakhir, mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia Pengobatan ahli Jerman itu.
Secara rinci, pengobatan itu berawal dari ,saat kulit terkena rangsangan dingin, pembuluh darah akan mengerut. Dengan menyempitnya pembuluh darah, otak besar memerintahkan agar mengirim darah panas secepatnya. Darah panas yang mengalir secara refleks semakin lama semakin tinggi peredarannya, sehingga pertahanan tubuh mendapat alarm agar bersedia mempertahankan diri. Akibatnya. kuman-kuman penyakit yang berada di dalam tubuh akan basrnj dengan cepat.
Menurut Retno Hemawati, mengatakan bahwa mandi tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan jauhkan stres, tetapi juga memiliki peranan penting rneninekati. sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit sen eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal f Medicine menunjukkan, penderita diabetes yang menghabiskan hanva setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen.
Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung, baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani tes olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit.
Apa manfaat mandi dan berapa lama Anda sebaiknya mandi? Berikut beberapa manfaat dan sekaligus petunjuk mandi menyehatkan dan menyembuhkan penyakit:
- Eksema, Penyakit kulit tertentu seperti eksema, ruam atau gatal-gatal dengan menambahkan baking soda (sodium bicarbonate) ke dalam bak mandi dapat membuat perbedaan besar. Sodium bicarbonate bertindak sebagai antiseptik. Isi air dengan hangat kuku, tambahkan kira-kira satu pound baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 1 menit.
- Mengeluarkan Racun, Mandi air hangat sekitar 32 - 35°C membuka pori-pori yang atau rnembantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga rnembantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10 - 20 menit.
- Stres, Jika Anda benar-benar mengalami stres, mandi air dingin akan menjadi jawaban yang tepat. Temperatur yang dianjurkan sekitar 12 - 18°C. Mandi air dingin sangat baik meredakan ketegangan, sebaliknya dari air hangat karena mandi air dingin dapat mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah.
- Infeksi, Infeksi seperti sariawan dapat dibantu dengan menambahkan tiga atau empat cuka dari sari buah apel ke dalam bak mandi. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam. Tambahkan pada air hangat dan berendam selama 15 - 20 menit.
- Flu dan sakit kepala, Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu menyembuhkan flu dan sakit kepala dan juga menyegarkan kembali kaki yanglelah. Masukkan air hangat secukupnya dalam akan sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint, atau lemon. Setelah selesai, basuh dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.
- Insomnia, Merendam kaki dalam air dingin sangat baik bagi Anda yang memiliki masalah insomnia atau mereka yang memiliki masalah tidur. Masukkan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, flu dan sembelit.
- Sirkulasi, Cobalah merendam kaki secara bergantian antara air hangat dan air dingin, jika Anda mengalami masalah sirkulasi. Mulai dengan merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian dibilas dengan air dingin.
Hamidin. 2010. Kebaikan air putih. Jakarta: media pressindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar