Welcome To Eko Cahyono Blog.

Kamis, 08 April 2010

PERCOBAAN ASIDIMETRI

5.1 Alat –alat
Sama dengan alkalimetri
5.2 Bahan-bahan
- Boraks - HCl 0,1 N
- Indikator PP - Soda api


5.3 Pembakuan Asam Klorida
A. Dengan Na2B4O7.10H2O 0,1 N
- Timbang dengan teliti 19,07 g boraks kemudian larutkan hingga volume 1 L pada labu takar.
- Normalitas larutan ini adalah
Berat yang ditimbang
BE Na2B4O7.10H2O
- Larutan ini dipakai untuk membakukan HCl 0,1 N
B. Pembakuan HCl 0,1 N
- Ambil 25 mL larutan boraks yang telah tersedia dengan pipet ke dalam erlenmeyer.
- Tambahkan indikator metil orange
- Titrasi dengan HCl yang akan dibakukan hingga indikator mengalami perubahan.
- Ulangi pekerjaan di atas 2-3 kali
V1 + V2 + V3
- Ratakan volume HCl yang digunakan
3
- Normalitas HCl V1N1 = V2N2
Dimana:
V1 = Volume larutan boraks N1 = Normalitas boraks
N2 = Normalitas HCl yang dicari V2 = Volume HCl
C. Penggunaan HCl yang Telah Dibakukan
Analisis NaOH dan Na2CO3 dari Caustic Soda
- Timbang contoh caustic soda kira-kira 2 gram
- Larutkan dengan aquadest (hati-hati timbul panas) kemudian encerkan hingga volume 250 mL dalam labu takar dan kocok.
- Ambil 25 mL larutan tersebut ke dalam erlenmeyer kemudian tambahkan 25 mL aquadest.
- Tambahkan indikator PP beberapa tetes. Titrasi dengan HCl yang telah dibakukan hingga indikator berubah warna. Catat volume HCl yang digunakan, misalnya a mL.
- Kemudian pada erlenmeyer yang sama tambahkan indikator MO.
- Titrasi dilanjutkan kembali hingga indikator mengalami perubahan warna. Catat volume HCl yang digunakan, misalnya b.
- Ulangi pekerjaan duplo.

5.4 Perhitungan
HCl yang dipakai dengan indikator PP = a mL
HCl yang dipakai dengan indikator MO = b mL
HCl yang bereaksi dengan Na2CO3 = 2 (b-a) mL = c mL
HCl yang bereaksi dengan NaOH = (b-c) mL
(b-c) N HCl x BE NaOH x fp
% NaOH dalam contoh =
Bobot contoh

c x N HCl x BE Na2CO3 x fp
% Na2CO3 =
Bobot contoh
fp = faktor pengenceran




Tidak ada komentar: