Welcome To Eko Cahyono Blog.

Kamis, 08 April 2010

PERCOBAAN GRAVIMETRI : PENENTUAN KALSIUM DARI BATU KAPUR

3.1 Latar Belakang Teori
Kandungan suatu unsur atau ion dalam suatu cuplikan dapat dianalisis dengan cara gravimetri dengan merubah unsur atau ion tersebut ke dalam suatu bentuk senyawa yang mudah larut dengan penambahan suatu pereaksi pengendap.
Beberapa kation dan anion dapat dianalisis dengan cara ini. Tetapi tiap kation maupun anion mempunyai cara-cara khusus yang terkandung pada sifat endapan yang diperoleh. Untuk analisis gravimetri reaksinya harus stoikiometri. Mudah dipisahkan dari pelarutnya, rumus kimianya diketahui dengan pasti dan cukup satbil dalam penyimpanan. Berikut ini akan ditetpkan kadar kalsium dalam batu kapur.


3.2. Alat-alat yang dipakai
- Beaker gelas - Pengaduk
- Corong - Erlenmeyer
- Penangas - Kaki tiga
- Gelas ukur - Tabung reaksi
3.3 Bahan-bahan
- Batu kapur - HCl encer
- Amonium oksalat - Asam oksalat
- H2O - MM/MO
3.4 Cara Kerja
1. Timbang dengan teliti contoh batu kapur yang telah dihaluskan + 0,2000 g
2. Larutkan dengan asam klorida encer hingga contoh larut sempurna (hati-hati terbentuk gas).
3. Panaskan di atas penangas air hingga suhu 70o-80oC.
4. Endapkan dengan amonium oksalat (asam oksalat) hingga sempurna.
5. Panaskan kembali di atas penangas air +1 jam, kemudian saring dengan kertas saring yang telah diketahui bobot kosongnya.
6. Cuci endapan hingga bebas klor dan sulfat (Test Kualitatif).
7. Panaskan di dalam oven pada suhu 100-110oC selama 1 jam.
8. Dinginkan dalam eksikator, kemudian ditimbang.
9. Ulangi pekerjaan pada point terakhir di atas sampai diperoleh bobot tetap.
3.5 Penimbangan / Perhitungan
Berat Contoh : ………………………..
Berat kertas saring + endapan : ………………………..
Berat kertas saring kosong : ………………………..
Berat endapan : ………………………..
3.6 Kesimpulan :


Tidak ada komentar: